Analisa teknikal forex ini dikenal dengan nama nama teori Elliot Wave yang telah dibukukan dengan judul “The Wave Principal”. Teori Elliot Wave ditemukan oleh Ralph Nelson Elliot. Elliot mengemukakan bahwa “saham, pasar diduga berperilaku kacau atau tidak menentu, padahal tidak”.
Panduan Lengkap Sukses Trading Forex dengan Anlaisis Elliot Wave
Pola perdagangan di pasar selalu bergerak dalam siklus yang berulang. Ayunan harga ke atas dan ke bawah disebabkan oleh psikologi kolektif dari trader. Elliott menyebut ayunan ini sebagai “Wave” atau gelombang.Yang menjadi menarik, Elliot menyatakan bahwa gelombang ini akan berulang dalam pola-pola yang sama. Elliot yakin jika Anda mampu mengidentifikasi gelombang, maka Anda dapat memprediksi ke mana arah harga selanjutnya.
Apa yang dikemukakan oleh Elliot ini membuat para trader sangat tertarik. Dengan teori ini, rasanya menjadi lebih mudah bagi trader untuk melihat titik-titik di mana harga memiliki kemungkinan di posisi paling mahal atau murah. Dengan kata lain, hal ini memungkinkan trader untuk menangkap informasi puncak dan dasar. Inilah pemahaman dasar dari teori Elliot Wave tersebut, sangat berguna dalam membuat prediksi forex yang terukur.
Lebih jauh tentang Teori Elliot Wave
Anda harus mengenal terlebih dulu atas apa dikemukakan Elliott tentang Fractals. Fractal adalah istilah umum yang digunakan juga di dalam dunia matematika. Istilah fractals ini dikenal sebagai “kemiripan diri atau self-similarity”. Jadi, Fractals adalah suatu struktur, dimana dalam struktur tersebut dapat dibagi dalam beberapa bagian lebih kecil yang memiliki sifat sangat mirip dengan keseluruhannya. Sebagai perumpamaan, kerang laut adalah Fractals, petir adalah Fractals, awan adalah Fractals, bahkan serpihan salju juga merupakan Fractals.
Elliot sangat menekankan peranan dari Fractals. Elliot menyatakan bahwa setiap gelombang Elliott adalah Fractals, dan mereka dapat dibagi dalam gelombang-gelombang Elliot yang lebih kecil. Menurut Elliott, Pasar yg bergerak dalam tren akan memiliki pola gelombang yang disebut sebagai pola gelombang 5-3, di mana gelombang 5 (fase pertama) akan diikuti dengan gelombang 3 di fase berikutnya.
Pola Gelombang 5-3 dalam Teori Elliot Wave
Pola Gelombang 5 disebut gelombang Impulse (Impulse Wave). Gelombang ini dibagi menjadi 5 model gelombang dan disebutkan masing-masing dengan angka dan berurutan. Gelombang 1,3,5 disebut dengan motif yang biasanya mewakili arah tren secara keseluruhan. Sementara itu, gelombang 2,4 adalah koreksi.Makna yang terkandung dari masing-masing gelombang adalah sebagai berikut:
- Gelombang 1: Harga membuat gerakan awal ke atas. Hal ini biasanya disebabkan oleh sejumlah kecil orang (karena berbagai alasan, baik nyata atau persepsi) yang merasa bahwa harga sedang murah sehingga berfikiran bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk membeli. Kondisi demikian menyebabkan harga bergerak naik.
- Gelombang 2: Pada titik ini, cukup banyak orang yang yang semula sudah berada di gelombang asal (naik) mempertimbangkan harga yang sudah terlalu tinggi dan mengambil keuntungan. Akibatnya, harga bergerak turun.
- Gelombang 3: Gelombang ini biasanya yang terpanjang dan terkuat. Dalam fase ini, saham telah menarik banyak perhatian publik. Akibatnya, harga semakin melambung. Pada umumnya, harga akan melambung lebih tinggi dibandingkan pada saat gelombang 1.
- Gelombang 4: Pada fase ini sebagian orang melakukan aksi ambil untung dan merasa harga telah mahal. Namun, ada juga sebagian orang yang merasa bahwa harga masih dalam tren naik (bullish). Dengan demikian, gelombang ini cenderung masih lemah.
- Gelombang 5: Ini adalah fase di mana harga sudah terlalu tinggi untuk dikoleksi atau dibeli dan kekuatan yang mampu membuat harga terus bergerak naik adalah faktor histeria.
Perlu Anda ketahui bahwa terdapat 21 pola koreksi dalam teori Elliot Wave, mulai dari yang sederhana sampai dengan yang paling kompleks. Menguasai 21 pola koreksi ini akan sangat bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan analisa teknikal forex Anda.
Nice post..
ReplyDeleteCara membuka kemampuan trading anda